Ada banyak pilihan material yang tersedia untuk membuat plafon rumah, salah satunya adalah bondek. Namun, dalam pemasangan bondek untuk atap tidak boleh sembarangan, diperlukan keterampilan dan pengalaman yang banyak. Tentu hal ini bisa kalian pelajari pelan-pelan sebelum kalian siap memasangnya.
4 Cara Memasang Bondek dengan Mudah
Berikut cara-cara yang harus kalian lakukan secara urut dalam memasang bondek untuk atap
- Pasang Perancah
Buat penyangga untuk bondek atau perancah, bisa berupa bambu atau tulangan yang berlapis coran dan tersambung dengan lantai bangunan. Pasang kawat penyangga untuk mengikat beton penyangga agar simetris.
- Pasang Bondek
Cara pasang bondek yaitu dengan meletakkannya secara melintang di atas kerangka coran. Pastikan tidak terbalik. Setelah itu kunci bondek dengan paku pada lubang yang telah disediakan.
- Pasang Tulang Besi
Setelah bondek terpasang, letakkan tulang besi di lapisan atasnya, setelah itu ikat dengan kawat penyangga yang telah terpasang di awal tadi. Pasang papan pada tepi-tepi bondek.
- Tuangkan Coran
Tahap terakhir, tuangkan coran di atas tulang besi. Ratakan hingga ke sudut-sudutnya.
5 Tips Pemasangan Bondek yang Benar
Berikut beberapa tips yang mesti kalian perhatikan untuk meminimalkan risiko kerusakan pada saat pemasangan bondek
- Papan Berjalan
Letakkan papan secara melintang di atas coran yang berfungsi sebagai jalan jika kalian hendak meratakan coran untuk meminimalisir terjadinya lendutan;
- Ratakan Coran
Langsung ratakan coran agar tidak terjadi penumpukan pada bagian-bagian tertentu saja yang bisa membuat struktur beton kurang stabil. Gunakan vibrator untuk hasil maksimal;
- Kualitas Coran
Perhatikan mutu coran yang kalian gunakan. Untuk standarnya minimal 210 kg/cm2 agar plafon memberikan kapasitas besar dalam menahan beban;
- Campuran Coran
Penggunaan zat aditif sebagai campuran penguat coran perlu diperhatikan untuk menjaga lapisan bondek tidak rusak yang bisa mempengaruhi kualitasnya.
Itulah pemasangan bondek untuk atap bangunan kalian. Cukup simple, bukan? Pada praktiknya tentu dibutuhkan tenaga ekstra untuk melakukannya, apalagi bila menemui kendala-kendala yang berarti. Namun, sebagai awalan tidak ada salahnya mempelajari tekniknya terlebih dahulu.